OPERASI
ARITMATIKA (PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, INCREMENT, DAN DECREMENT)
3.1 Operasi Aritmatik
Dasar operasi aritmatik adalah PENJUMLAHAN dan PENGURANGAN, sedangkan
operasi selanjutnya yang dikembangkan dari kedua operasi dasar tersebut adalah operasi PERKALIAN dan
operasi PEMBAGIAN.
3.1.1 Penjumlahan Bilangan
3.1.1.1 Penjumlahan Bilangan Biner
Pada penjumlahan berlaku aturan seperti di bawah ini ,
0
+ 0
|
=
0
|
0
+ 1
|
=
1
|
1
+ 0
|
=
1
|
1
+ 1
|
=
0 / + 1 sebagai carry
|
1
+ 1 + 1
|
=
1 / + 1 sebagai carry
|
Sebagai cara penjumlahan bilangan desimal yang Anda kenal
sehari-hari, penjumlahan bilangan biner juga harus selalu memperhatikan carry (sisa) dari hasil penjumlahan pada tempat
yang lebih rendah.
Contoh :
Dalam contoh diatas, telah dilakukan penjumlahan 8 bit
tanpa carry, sehingga hasil penjumlahnya masih berupa 8 bit
data. Untuk contoh berikutnya akan dilakukan penjumlahan 8 bityang
menghasilkan carry.
Contoh :
Hasil penjumlahan diatas menjadi 9 bit data, sehingga
untuk 8 bit data, hasil penjumlahannya bukan merupakan jumlah 8 bit data A dan
B tetapi bit yang e-8 (dihitung mulai dari 0) atau yang disebut carry juga harus diperhatikan sebagai hasil
penjumlahan.
3.1.1.2 Penjumlahan Bilangan Oktal
Proses penjumlahan bilangan oktal sama seperti proses
penjumlahan bilangan desimal. Sisa akan timbul / terjadi jika jumlahnya telah
melebihi 7 pada setiap tempat.
Contoh :
3.1.1.3 Penjumlahan Bilangan Heksadesimal
Dalam penjumlahan bilangan heksadesimal, sisa akan terjadi jika
jumlah dari setiap tempat melebihi 15.
3.1.2 Pengurangan Bilangan
3.1.2.1 Pengurangan Bilangan Biner
Pada pengurangan bilangan biner berlaku aturan seperti di bawah
ini,
0
– 0
|
=
0
|
0
– 1
|
=
1 / -1 sebagai borrow
|
1
– 0
|
=
1
|
1
– 1
|
=
0
|
0
– 1 – 1
|
=
0 / – 1 sebagai borrow
|
1
– 1 – 1
|
=
1 / -1 sebagai borrow
|
Pada pengurangan jika bilangan yang dikurangi lebih kecil
dari pada bilangan pengurangnya maka dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi.
Contoh :
3.1.2.2 Pengurangan Bilangan Oktal
Pada pengurangan jika bilangan yang dikurangi lebih kecil
dari pada bilangan pengurangnya maka dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih tinggi (dengan nilai 8).
Pada pengurangan
jika bilangan yang dikurangi lebih kecil dari pada bilangan pengurangnya maka
dilakukan peminjaman (borrow) pada tempat yang lebih
tinggi (dengan nilai 16).
3.1.2.2 Pengurangan Bilangan Heksadesimal
Contoh :
3.1.3 Increment dan Decrement
Increment (bertambah)
dan Decrement (berkurang) adalah dua pengertian yang
sering sekali digunakan dalam teknik miroprosessor. Dalam matematik
pengertian increment adalah Bertambah
Satu dan decrement artinya Berkurang
Satu.
3.1.3.1 Increment Sistem Bilangan
Seperti penjelasan diatas bahwa increment artinya bilangan sebelumnya ditambah
dengan 1.
Contoh :
3.1.3.2 Decrement Sistem Bilangan
Decrement diperoleh dengan
cara mengurangi bilangan sebelumnya dengan 1.
Contoh :
Semoga bermanfaat!!
0 komentar:
Posting Komentar